Amankah Rujak Tumbuk Mengkudu untuk Diabetes?

Rujak tumbuk memang menyegarkan jika disantap saat siang hari. Namun pernahkah kalian mendengar rujak tumbuk mengkudu? Lalu apakah aman untuk penderita diabetes? Untuk selengkapnya, mari simak informasinya di sini!
Siapa sangka, buah mengkudu yang dulu sering dihindari karena baunya yang cukup menyengat, namun kini mengkudu kembali dilirik karena manfaat kesehatannya. Salah satu olahan tradisional yang cukup unik adalah rujak tumbuk mengkudu.
Hidangan khas ini, rujak tumbuk mengkudu menggabungkan rasa asam, pahit, pedas, dan sedikit manis dalam satu gigitan. Tentu gabungan rasa ini dapat memanjakan lidah, dan juga dipercaya memiliki khasiat tertentu untuk tubuh.
Belakangan ini, banyak yang penasaran apakah aman rujak tumbuk mengkudu aman untuk penderita diabetes? Pertanyaan ini wajar, sebab penderita diabetes memang harus lebih selektif dalam memilih makanan terutama yang mengandung gula.
Baca Juga : Kreasi Kue Lebaran Ramah Diabetes: Tetap Nikmat, Tetap Sehat!
Manfaat Mengkudu dalam Kesehatan

(Ilustrasi mengkudu yang digunakan untuk rujak tumbuk dan baik untuk kesehatan, sumber : canva)
Sebelum berburu-buru mencoba rujak satu ini, ada baiknya untuk mengenal lebih dekat manfaat apa yang diberikan oleh mengkudu. Berikut ini adalah manfaatnya :
1. Menurunkan Kadar Gula Darah
Mengkudu mengandung senyawa aktif seperti flavonoid dan iridoid yang dipercaya dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengatur kadar glukosa darah.
2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Kandungan antioksidan seperti vitamin C, selenium, dan senyawa fenolik membantu tubuh melawan radikal bebas dan memperkuat sistem imun.
3. Melancarkan Pencernaan
Mengkudu memiliki efek pencahar ringan dan bisa membantu merangsang gerakan usus, baik untuk yang mengalami sembelit ringan.
4. Anti-inflamasi dan Anti Nyeri
Ekstrak mengkudu juga diketahui memiliki efek antiinflamasi, yang dapat membantu meredakan nyeri sendi atau peradangan ringan dalam tubuh.
Kandungan Nutrisi dalam Rujak Tumbuk Mengkudu
Jika dilihat dari segi nutrisi, hidangan ini cukup unik karena menggabungkan beragam rasa yang bervariasi dan manfaat dalam satu sajian. Berikut ini adalah beberapa kandungan nutrisinya :
1. Buah Mengkudu
Buah ini mengandung berbagai zat bioaktif seperti vitamin C, serat alami, skopoletin dan flavonoid. Kandungan-kandungan ini yang dapat membantu untuk menstabilkan tekanan darah dan kadar gula darah.
2. Gula Merah
Dalam versi tradisional, gula merah sering ditambahkan sebagai pemanis. Gula ini memberikan rasa legit namun juga mengandung sukrosa dan glukosa yang dapat memengaruhi kadar gula darah secara langsung jika dikonsumsi berlebihan.
3. Buah Tambahan (Mangga muda, Kedondong, dsb.)
Buah-buahan tambahan umumnya rendah kalori namun kaya vitamin, mineral, dan serat. Namun perlu diperhatikan jenis buah yang digunakan, karena beberapa bisa memiliki kadar gula yang lebih tinggi.
4. Cabai, Garam, dan Terasi
Bumbu pelengkap ini memberikan rasa pedas dan gurih, serta mengandung sedikit natrium dan capsaicin dari cabai, yang dalam kadar tertentu bisa merangsang metabolisme.
Baca Juga : Hati-Hati! Makanan Lebaran Ini Picu Lonjakan Gula Darah
Bagaimana Cara Menyajikan Rujak Tumbuk Mengkudu dengan Aman untuk Diabetes

(Ilustrasi pembuatan rujak tumbuk mengkudu, sumber : canva)
Meskipun rujak tumbuk mengkudu memiliki manfaat untuk kesehatan, namun ada beberapa cara yang perlu diperhatikan dalam penyajiannya. Berikut ini adalah beberapa tips menyajikan rujak mengkudu yang aman untuk teman-teman diabetes :
1. Gunakan Mengkudu yang Tidak Terlalu Matang
Mengkudu yang terlalu matang cenderung mengandung lebih banyak gula alami. Pilih buah mengkudu yang setengah matang untuk mendapatkan manfaatnya tanpa lonjakan gula.
2. Hindari atau Kurangi Gula Merah
Gula merah adalah bahan utama yang perlu dibatasi. Bisa diganti dengan pemanis alami rendah glikemik seperti stevia atau erythritol untuk menjaga rasa manis tanpa efek negatif bagi gula darah.
3. Pilih Buah Pendamping yang Rendah Gula
Hindari buah tinggi fruktosa seperti nanas atau pisang. Gunakan alternatif yang lebih aman seperti mangga muda, jambu air, atau mentimun.
4. Tambahkan Serat Tinggi
Serat bisa membantu memperlambat penyerapan gula. Menambahkan potongan sayur seperti kol atau daun kemangi bisa menambah kandungan serat sekaligus memperkaya rasa.
5. Perhatikan Porsi dan Frekuensi Konsumsi
Meski rujak sehat, konsumsilah dalam porsi kecil dan tidak terlalu sering. Jadikan rujak sebagai camilan sesekali, bukan makanan harian.
Rujak tumbuk mengkudu memang memiliki potensi manfaat bagi penderita diabetes, terutama kandungan senyawa yang dimiliki dalam buah mengkudu dapat membantu mengatur kadar gula darah.
Namun, tentu saat mengkonsumsinya perlu kehati-hatian dalam memilih bahan tambahan seperti gula merah atau buah-buah yang mengandung tinggi fruktosa. Dengan penyajian yang tepat, rujak bisa menjadi jajanan tradisional yang tidak hanya lezat akan tetapi bisa dikatakan aman untuk kesehatan asalkan dikonsumsi secara bijak.
Bagi yang ingin mengoptimalkan pengelolaan gula darah secara alami, kombinasikan dengan pola makan sehat dan herbal pendukung seperti Bio Insuleaf. Produk herbal satu ini mengandung bahan-bahan alami secara tradisional, yang dapat membantu menjaga kestabilan gula darah.
Tentunya, kombinasi Bio Insuleaf tetap harus diiringi dengan pola hidup sehat, pengawasan medis, sampai dengan rutin melakukan kontrol gula darah. Dengan langkah yang tepat, maka hidup sehat bersama diabetes tetap bisa dijalani dengan lebih nyaman dan seimbang.
Pembeliaan produk Bio Insuleaf hanya tersedia di marketplace resmi seperti di Shopee Bio Insuleaf Official Store, Tokopedia Bio Insuleaf Mall, dan Lazada Bio Insuleaf Mall, atau melalui pembelian langsung seperti di apotek terdekat.
Simak informasi dan tips kesehatan lainnya dari Bio Insuleaf melalui media sosial Instagram @bio.insuleafid dan TikTok @bioinsuleafshop untuk informasi menarik seputar kesehatan lainnya. (FAS)
Artikel Terkait :