Mudik Sehat: Jaga Diabetes Selama Perjalanan

Jaga kesehatan dan kendalikan gula darah selama perjalanan mudik dengan tips praktis ini agar tetap nyaman dan aman sampai tujuan!

Mudik menjadi ajang yang hampir dilakukan setiap sekali dalam setahun di bulan ramadan menuju lebaran. Tradisi ini hampir diturunkan secara turun temurun dan bahkan dinanti oleh banyak orang. Bertemu keluarga sampai dengan mencicipi hidangan khas menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perjalanan ini. 

Namun, bagi penderita diabetes, mudik bisa menjadi sebuah tantangan tersendiri. Perjalanan jauh, perubahan pola makan yang tidak pasti, sampai dengan kurangnya aktivitas fisik juga dapat mempengaruhi kadar gula darah yang tidak dikelola dengan baik. 

Banyak penderita diabetes yang mengalami lonjakan atau penurunan gula darah selama perjalanan karena pola makan yang tidak teratur dan konsumsi makanan yang tidak sesuai. Selain itu, kondisi perjalanan yang melelahkan dapat memperburuk kondisi kesehatan. 

Baca Juga : Diabetes Datang Diam-Diam, Cek Tandanya!

Mengatur Pola Makan Saat Mudik

Agar mudik tetap menyenangkan tanpa mengorbankan kesehatan, berikut ini adalah cara menentukan pola makan yang tepat agar mudik tetap nyaman dan aman. Berikut ini adalah tipsnya : 

1. Jangan Lewatkan Waktu Makan

Meskipun perjalanan mudik bisa memakan waktu lama, usahakan untuk tetap makan sesuai jadwal. Melewatkan makan bisa menyebabkan kadar gula darah turun drastis, sementara makan berlebihan dalam satu waktu bisa memicu lonjakan gula darah. Jika sulit mendapatkan makanan utama tepat waktu, siapkan camilan sehat sebagai alternatif sementara.

2. Pilih Makanan dengan Indeks Glikemik Rendah

Saat memilih makanan, utamakan yang memiliki indeks glikemik rendah agar gula darah tetap stabil. Beberapa pilihan makanan yang baik untuk dikonsumsi selama perjalanan seperti nasi merah, roti gandum, sayur-sayuran dan buah-buahan. Hindari makanan tinggi karbohidrat sederhana seperti nasi putih, roti putih, dan makanan manis karena bisa menyebabkan lonjakan gula darah.

3. Bawa Camilan Sehat

Perjalanan jauh seringkali membuat kita lapar di antara waktu makan. Agar tetap aman, bawalah camilan sehat seperti kacang almond, kenari, atau kacang mete tanpa garam, yogurt rendah gula, biskuit gandum atau granola tanpa tambahan gula, dan dark chocolate dengan kandungan kakao tinggi.

4. Perhatikan Asupan Minuman

Selain makanan, minuman juga berperan penting dalam menjaga kadar gula darah. Saat mudik, banyak orang tergoda untuk mengonsumsi minuman kemasan, soda, atau kopi dengan gula tambahan. Sebaiknya pilih air putih sebagai minuman utama agar tetap terhidrasi dan gula darah tetap stabil. Alternatif lain yang lebih sehat adalah teh tawar, infused water, atau jus tanpa gula.

Baca Juga : Keseruan Bio Insuleaf Semarak THR 2025, Ini Momen Tak Terlupakan!

Tips Menghindari Stres dan Kelelahan

Selain menerapkan pola makan di atas, perlunya mengetahui cara untuk menghindari stres agar tidak kelelahan secara berlebihan. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa diikuti : 

1. Rencanakan Perjalanan dengan Baik

Hindari berangkat di jam-jam sibuk untuk mengurangi kemacetan. Jika memungkinkan, pilih moda transportasi yang lebih nyaman dan tidak terlalu melelahkan. Antisipasi kemungkinan keterlambatan atau perubahan rencana agar tidak mudah stres jika terjadi hambatan di perjalanan.

2. Istirahat Secukupnya

Usahakan tidur minimal 6-8 jam sebelum perjalanan agar tubuh lebih segar. Jika perjalanan panjang, berhenti sejenak untuk meregangkan otot atau berjalan sebentar agar peredaran darah tetap lancar.

3. Atur Pernapasan untuk Mengurangi Stres

Jika mulai merasa tegang atau cemas di perjalanan, lakukan teknik pernapasan sederhana seperti, tarik napas dalam-dalam selama 4 detik, tahan 4 detik, lalu hembuskan perlahan dalam 6 detik. Latihan ini dapat membantu menurunkan kadar kortisol dan membuat tubuh lebih rileks.

4. Hindari Konsumsi Kafein dan Gula Berlebihan

Minuman berkafein dan manis memang bisa memberikan energi instan, tetapi efeknya hanya sementara dan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak stabil. 

5. Dengarkan Musik atau Podcast yang Menenangkan

Mendengarkan lagu favorit atau podcast bertema ringan bisa membantu mengalihkan perhatian dari kondisi perjalanan yang melelahkan. Pilih sesuatu yang menenangkan atau menyenangkan agar suasana hati tetap baik.

6. Jangan Ragu Meminta Bantuan

Jika merasa lelah atau stres, jangan ragu untuk meminta bantuan anggota keluarga atau teman yang ikut dalam perjalanan. Bergantian menyetir, berbagi tugas, atau sekadar berbincang bisa membantu mengurangi tekanan selama mudik.

Mudik bagi penyitas diabetes memang bisa menjadi sebuah tantangan, tidak ada salahnya untuk mengatur pola makan sampai dengan menjaga agar pikiran untuk tidak stres secara berlebihan. 

Dengan menerapkan tips-tips di atas, penyitas diabetes dapat melakukan mudik dengan aman dan nyaman. Agar kadar gula darah tetap stabil, konsumsi Bio Insuleaf bisa menjadi sebuah pilihan. 

Bio Insuleaf merupakan produk herbal yang membantu meringankan kadar gula darah. Terbuat dari bahan-bahan alami seperti Mengkudu, Brotowali, Mahkota Dewa, Kayu Manis, dan Madu. Bio Insuleaf bisa dikonsumsi secara aman. 

Untuk memperoleh Bio Insuleaf, teman-teman dapat membelinya di toko resmi, seperti apotek terdekat, serta melalui marketplace resmi, seperti Shopee Bio Insuleaf Official Store, Tokopedia Bio Insuleaf Mall, dan Lazada Bio Insuleaf Mall.

Selain itu, kalian juga bisa mengunjungi akun media sosial Instagram @bio.insuleafid, website OfficialBioInsuleaf.com, dan TikTok @bioinsuleafshop untuk mendapatkan informasi mengenai produk Bio Insuleaf serta edukasi terkait. Selamat berkumpul bersama dengan sanak saudara tercinta, ya! (FAS)

Artikel Terkait : 

Kreasi Kue Lebaran Ramah Diabetes: Tetap Nikmat, Tetap Sehat!