Hati-Hati! Diabetes Tipe 5 Intai Anak Muda Aktif

(Ilustrasi anak muda yang beresiko terkena diabetes tipe 5, sumber : freepik)

Aktif dan terlihat sehat bukanlah jaminan seseorang akan bebas dari penyakit. Kenali yuk, bahaya diabetes tipe 5 yang bisa menyerang anak muda. 

Diabetes bukan lagi sebuah penyakit yang mengincar orang tua. Kini, jenis penyakit ini mulai mengintai anak-anak muda, yang terkadang terlihat aktif dan juga sehat. Salah satu jenis diabetes patut diwaspadai adalah diabetes tipe 5. 

Penyakit ini muncul, bukan hanya karena pola makan tinggi gula yang berlebihan, melainkan karena kekurangan gizi berat yang berlangsung lama. Berbeda dari diabetes tipe 1 dan 2, yang sudah lama dikenal oleh masyarakat, tipe 5 satu ini berkembang akibat kerusakan pada pankreas karena tubuh kekurangan energi dan protein dalam jangka panjang. 

Ketika tubuh tidak terpenuhi nutrisi, maka pankreas akan kesulitan dalam memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup. Akibatnya, kadar gula dalam darah perlahan akan meningkat dan memicu gangguan metabolisme yang berbahaya. 

Baca Juga : Jangan Anggap Remeh, Kurus Juga Bisa Kena Diabetes Loh!

Mengapa Anak Muda Bisa Kena?

(Ilustrasi anak muda yang sudah mengalami diabetes tipe 5, sumber : freepik)

(Ilustrasi anak muda yang sudah mengalami diabetes tipe 5, sumber : freepik)

Anak muda memang bisa beresiko terkena diabetes tipe 5 karena pada masa pertumbuhan. Tubuh mereka, memang cukup bergantung pada asupan gizi yang cukup dan seimbang. Jika kebutuhan nutrisi seperti protein, kalori, vitamin, dan mineral tidak tercukupi dalam waktu lama, maka organ penting seperti pankreas bisa beresiko mengalami gangguan. 

Pankreas yang kekurangan nutrisi kronis, tidak memiliki kemampuan untuk memproduksi insulin secara optimal. Sehingga kadar gula darah terus meningkat tanpa disadari. Selain itu, remaja masa kini lebih sering menjalani pola makan yang tidak teratur atau tidak seimbang. 

Mulai dari pola makan yang tidak teratur, tekanan sosial terhadap bentuk tubuh, sampai dengan kesibukan lainnya. Meski terlihat aktif, nyatanya belum tentu mereka mendapatkan status gizi yang baik. 

Kurangnya kesadaran akan makna bergizi membuat mereka secara perlahan-lahan mengalami kekurangan nutrisi. Faktor lingkungan juga memiliki peran besar. Ini bisa diambil dari contoh, remaja-remaja yang tinggal di daerah dengan akses terbatas, tentu beresiko pada kebutuhan mendapatkan makanan bergizi. 

Ditambah lagi, jika di dalam keluarganya ada yang memiliki riwayat diabetes atau gangguan pada metabolisme, resiko terkena diabetes tipe 5 akan semakin tinggi meski, mereka masih terlihat muda dan sehat. 

Siapa yang Rentan?

Diabetes tipe 5 merupakan jenis diabetes yang paling sering ditemukan pada anak-anak dan remaja. Hal ini karena kekurangan gizi berat, terutama pada masa pertumbuhan. Rentang usia yang paling beresiko pada penyakit ini adalah laki-laki di sekitar 12-17 tahun dan perempuan 9-15 tahun. 

Namun, di beberapa kondisi juga dapat mempengaruhi dewasa muda yang memiliki riwayat malnutrisi saat masih kecil. Meskipun terdengar langka, nyatanya kasus ini masih banyak dijumpai di beberapa wilayah yang sedang menghadapi krisis pangan, sanitasi buruk, dan keterbatasan pada layanan kesehatan. 

Baca Juga : Awalnya 402, Kini 157! Berkat Bio Insuleaf

Penyebab dan Faktor Risiko 

Berikut ini adalah beberapa penyebab dan faktor utama seseorang mengalami resiko diabetes tipe 5 di usia muda : 

1. Kekurangan Gizi Kronis

(Kekurangan gizi bisa menjadi penyebab anak muda terkena diabetes, sumber : freepik)

(Kekurangan gizi bisa menjadi penyebab anak muda terkena diabetes, sumber : freepik)

Anak-anak dan remaja yang tidak mendapatkan asupan nutrisi cukup, terutama energi (kalori) dan protein berisiko tinggi mengalami kerusakan fungsi pankreas. Kondisi ini bisa terjadi akibat pola makan tidak seimbang, diet ketat, atau keterbatasan akses terhadap makanan bergizi.

2. Faktor Lingkungan

Lingkungan yang tidak mendukung tumbuh kembang sehat juga menjadi pemicu. Misalnya, sanitasi yang buruk, sering terkena infeksi saluran cerna seperti diare, serta minimnya akses ke pelayanan kesehatan dan edukasi gizi dapat memperburuk status nutrisi anak dan remaja.

3. Faktor Genetik atau Riwayat Keluarga

Jika dalam keluarga terdapat anggota yang memiliki riwayat diabetes atau gangguan metabolisme, risiko terkena diabetes tipe 5 akan lebih besar. Faktor keturunan ini dapat mempercepat munculnya gejala, terutama jika disertai kondisi malnutrisi.

Diabetes tipe 5 adalah ancaman nyata yang kerap luput dari sebuah perhatian, terutama bagi anak muda masa kini yang sedang berada dalam masa pertumbuhan. Berbeda dari jenis diabetes lainnya, diabetes tipe 4 bisa disebabkan karena kekurangan gizi kronis. 

Anak muda yang aktif sekalipun dapat beresiko jika tidak mendapatkan asupan nutrisi harian. Oleh karena itu, pentingnya menjaga makan seimbang, serta memantau status gizi dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya nutrisi dalam kehidupan sehari-hari. 

Jika kalian ingin tahu lebih lanjut mengenai diabetes, gaya hidup sehat, serta berbagai tips dan trik seputar kesehatan, kalian bisa ikuti sosial media Instagram @bio.insuleafid, Tiktok @bioinsuleafshop, dan Website Officialbioinsuleaf.com 

Yuk, mulai #KembaliTerkendali dengan peduli kesehatan sejak muda! (FAS)

Artikel Terkait :

Jangan Anggap Remeh, Kurus Juga Bisa Kena Diabetes Loh!

Belanja Bio Insuleaf di Marketplace dan Apotik Kesayangan Anda

Dapatkan Bio Insuleaf dengan mudah di berbagai marketplace dan apotek kesayangan Anda! Bio Insuleaf terbuat dari 100% bahan herbal alami, sehingga aman dikonsumsi dalam jangka panjang.

Bio Insuleaf merupakan herbal khusus yang diformulasikan untuk membantu meringankan gejala kencing manis.

Care Line

Punya pertanyaan soal Bio Insuleaf? Tenang, kami di sini untuk membantu! Mulai dari cara pakai, manfaat produk, sampai tips terbaik untuk Anda

© 2024 Hak cipta oleh PT Herbathos Untuk Indonesia. Dilindungi oleh undang-undang.

Open chat
Hallo 👋
Ada yang bisa kami bantu terkait produk Bio Insuleaf?