Kenapa Penderita Diabetes Sering Mengalami Asam Urat?

(Ilustrasi seseorang yang mengalami asam urat dan juga diabetes, sumber : canva)

Sering merasa nyeri sendi akibat memiliki riwayat diabetes? Cari tahu yuk, kenapa asam urat bisa mengintai seseorang yang memiliki riwayat diabetes agar dapat mengetahui solusi yang tepat. 

Pernah mendengar seseorang yang mengalami diabetes juga merasakan nyeri sendi, terutama di bagian jempol kaki? Tidak sedikit dari kita mengira itu adalah sebuah keluhan biasa yang umumnya dialami oleh penderita diabetes. Padahal, bisa jadi itu adalah gejala asam urat. 

Menariknya, masalah kesehatan ini bisa muncul secara bersamaan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Diabetes sendiri merupakan sebuah penyakit kronis yang terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi atau menggunakan insulin secara efektif. Sehingga dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi. 

Sementara, asam urat merupakan sebuah kondisi atau masalah kesehatan yang terjadi akibat penumpukan kristal asam urat yang terjadi di persendian. Hal inilah yang dapat memicu rasa nyeri dan juga peradangan yang luar biasa. 

Baca Juga : Mitos vs Fakta Tentang Diabetes

Hubungan Diabetes dan Asam Urat

Meski terlihat seperti berbeda, nyatanya kedua masalah kesehatan ini memiliki hubungan satu sama lain lho. Dan ada benang merah yang menghubungkan keduanya. Namun ternyata ada beberapa alasan yang menjelaskan keterkaitan permasalahan ini : 

1. Resistensi Insulin Mengganggu Pengeluaran Asam Urat

Pada penderita diabetes tipe 2, tubuh tidak merespons insulin dengan baik (resistensi insulin). Insulin sebenarnya membantu ginjal membuang kelebihan asam urat. Ketika insulin tidak bekerja optimal, pengeluaran asam urat ikut terganggu, menyebabkan penumpukan dalam darah.

2. Obesitas sebagai Faktor Risiko Ganda

Banyak penderita diabetes juga mengalami obesitas. Lemak tubuh berlebih dapat meningkatkan produksi asam urat dan memperburuk resistensi insulin. Akibatnya, risiko terkena asam urat menjadi lebih besar.

3. Pola Makan Tidak Sehat

(Junkfood bisa memperburuk masalah kesehatan satu ini, sumber : freepik)

(Junkfood bisa memperburuk masalah kesehatan satu ini, sumber : freepik)

Konsumsi makanan tinggi gula, lemak jenuh, dan purin bisa memicu dua kondisi sekaligus meningkatkan kadar gula darah dan kadar asam urat. Minuman berpemanis tinggi fruktosa, contohnya, bisa memperparah kedua kondisi ini.

4. Masalah Fungsi Ginjal

Diabetes yang tidak terkontrol dalam jangka panjang bisa merusak fungsi ginjal. Ketika ginjal tidak bekerja dengan baik, kemampuan tubuh membuang asam urat berkurang, sehingga menumpuk dalam darah.

Baca Juga : Gak Banyak yang Tahu! Ini Khasiat Brotowali untuk Wanita

Cara Mengatasi dan Mencegah Asam Urat pada Penderita Diabetes

Mengelola diabetes dan munculnya masalah komplikasi seperti asam urat ini, memang membutuhkan pendekatan secara menyeluruh. Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan :

1. Jaga Pola Makan Sehat

Hindari makanan tinggi purin seperti jeroan, daging merah, dan makanan laut tertentu. Batasi konsumsi gula tambahan dan minuman tinggi fruktosa karena bisa memperparah kadar gula darah maupun kadar asam urat.

2. Kendalikan Berat Badan

Penurunan berat badan secara bertahap dan sehat dapat memperbaiki sensitivitas insulin dan menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Olahraga ringan seperti jalan kaki atau berenang bisa jadi pilihan aman bagi penderita diabetes.

3. Perbanyak Minum Air Putih

(Ilustrasi mengonsumsi air putih adalah cara mengatasi diabetes dan asam urat, sumber : freepik)

(Ilustrasi mengonsumsi air putih adalah cara mengatasi diabetes dan asam urat, sumber : freepik)

Konsumsi air putih minimal 2 liter per hari dapat membantu ginjal membuang kelebihan asam urat secara lebih efisien.

4. Kendalikan Kadar Gula Darah

Menjaga gula darah tetap stabil adalah kunci utama bagi penderita diabetes. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah mengonsumsi produk herbal seperti Bio Insuleaf. Produk ini diformulasikan dari bahan-bahan herbal seperti mengkudu, mahkota dewa, brotowali, kayu manis, dan madu. 

Dimana bahan-bahan herbal ini membantu meringankan gejala kencing manis (salah satu gejala yang diderita oleh diabetes) dan menstabilkan kadar gula darah secara alami. Dengan kadar gula yang #KembaliTerkendali, fungsi ginjal bisa tetap optimal untuk membuang kelebihan asam urat. 

Bio Insuleaf sendiri mudah didapatkan melalui pembelian marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan distribusi resmi lainnya. Jadi, tetap semangat untuk menjaga kesehatan ya, karena kesehatan adalah nomor satu. 

Jaga gaya hidup untuk selalu sehat dan rutin untuk melakukan kontrol medis agar masalah kesehatan satu ini bisa dikelola secara efektif. Semangat ya teman-teman! (FAS)

Artikel Terkait : 

Asam Urat: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Belanja Bio Insuleaf di Marketplace dan Apotik Kesayangan Anda

Dapatkan Bio Insuleaf dengan mudah di berbagai marketplace dan apotek kesayangan Anda! Bio Insuleaf terbuat dari 100% bahan herbal alami, sehingga aman dikonsumsi dalam jangka panjang.

Bio Insuleaf merupakan herbal khusus yang diformulasikan untuk membantu meringankan gejala kencing manis.

Care Line

Punya pertanyaan soal Bio Insuleaf? Tenang, kami di sini untuk membantu! Mulai dari cara pakai, manfaat produk, sampai tips terbaik untuk Anda

© 2024 Hak cipta oleh PT Herbathos Untuk Indonesia. Dilindungi oleh undang-undang.

Open chat
Hallo 👋
Ada yang bisa kami bantu terkait produk Bio Insuleaf?