Kapan Pasien Diabetes Cek Gula Saat Puasa

Tetap menjalani ibadah puasa meski memiliki riwayat diabetes? Tenang, ketahuilah waktu ideal untuk melakukan cek gula darah agar tetap stabil selama berpuasa!

Puasa merupakan salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh seluruh umat Muslim di dunia. Bagi sebagian besar orang, puasa bisa menjadi masalah kesehatan dan menjadi tantangan tersendiri sebab dapat mengubah pola makan dan metabolisme tubuh bagi penderita diabetes. 

Penderita diabetes, perlu memperhatikan kondisi tubuh mereka selama menjalani ibadah puasa, agar tetap aman dan terhindar dari komplikasi. Baik pada resiko hipoglikemia maupun hiperglikemia. Oleh karena itu, pentingnya mengetahui waktu ideal dalam memeriksa kadar gula darah agar tubuh tetap sehat dan bugar. 

Tentunya dengan pemantauan yang tepat, teman-teman yang memiliki riwayat diabetes tetap bisa menjalani ibadah puasa dengan aman. Mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengecek kadar gula darah dapat membantu menjaga keseimbangan metabolisme tubuh. 

Baca Juga : Gunadi Turunkan Gula Darah 400 ke 146, Begini Caranya!

Berapa Kadar Gula Darah Puasa Normal?

Kadar gula darah puasa yang normal bagi individu tanpa memiliki riwayat diabetes biasanya berada pada rentang 70-99 mg/dL. Sedangkan, pada individu yang sedang menjalani ibadah puasa namun memiliki riwayat diabetes, kadar gula darah yang terkontrol umumnya berada pada 80-130 md/dL. 

Jika kadar gula darah pada saat puasa mencapai  ≥126 mg/dL dalam dua kali tes yang berbeda, besar kemungkinan individu tersebut terindikasi terkena diabetes. Sementara jika berkisar 120-125 mg/dL, kondisi ini bisa dikatakan prediabetes. 

Kondisi itu bisa menjadi tanda awal seseorang akan terkena diabetes apabila tidak dikontrol dengan baik. Bagi penderita diabetes yang berpuasa, memang cukup penting melakukan pemeriksaan secara rutin agar dapat memeriksa kadar gula darah agar tetap dalam batas aman. 

Kapan Pasien Diabetes Harus Cek Gula Darah Saat Berpuasa?

Berikut ini adalah waktu yang disarankan untuk mengecek kadar gula darah saat berpuasa bagi pasien diabetes : 

1. Sebelum Sahur

Memeriksa gula darah sebelum sahur membantu memastikan bahwa kadar gula darah berada dalam rentang aman sebelum menjalani puasa sepanjang hari. Jika kadar gula darah terlalu rendah (<70 mg/dL), pasien mungkin perlu mengonsumsi makanan tambahan atau mempertimbangkan untuk tidak berpuasa demi menghindari hipoglikemia.

2. Pagi Hari (2-3 Jam Setelah Sahur)

Pemeriksaan di pagi hari penting untuk mengetahui bagaimana tubuh bereaksi terhadap makanan yang dikonsumsi saat sahur. Jika kadar gula darah turun drastis, pasien harus waspada terhadap gejala hipoglikemia seperti pusing, lemas, atau berkeringat berlebih.

3. Siang Hari (Tengah Hari atau Sore Hari)

Memeriksa gula darah di siang atau sore hari membantu mendeteksi potensi hipoglikemia akibat puasa yang berkepanjangan. Jika kadar gula darah terlalu rendah atau pasien merasa tidak nyaman, sebaiknya segera berbuka puasa untuk mencegah kondisi yang lebih serius.

4. Sebelum Berbuka Puasa

Pengecekan sebelum berbuka berguna untuk mengetahui apakah kadar gula darah stabil setelah seharian berpuasa. Jika gula darah terlalu rendah, pasien perlu berbuka dengan makanan sehat dan menghindari konsumsi berlebihan makanan tinggi gula yang bisa menyebabkan lonjakan gula darah secara mendadak.

Baca Juga : Puasa Bantu Turunkan Gula Darah? Ini Faktanya!

5. Setelah Berbuka Puasa dan Sebelum Tidur

Pengecekan setelah berbuka membantu menilai apakah makanan yang dikonsumsi menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan. Sedangkan pemeriksaan sebelum tidur berguna untuk memastikan kadar gula darah tetap stabil sepanjang malam.

Tips Menjaga Kadar Gula Darah Puasa Normal

Untuk selalu aman dalam menjalani ibadah puasa, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa diikuti untuk menjaga kadar gula darah agar tetap di angka normal : 

1. Pilih Menu Sahur yang Sehat

Konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks (nasi merah, roti gandum, atau oatmeal) agar energi lebih tahan lama.Tambahkan protein sehat seperti telur, ikan, ayam tanpa kulit, atau tahu dan tempe untuk menjaga keseimbangan gula darah.

2. Cek Gula Darah Secara Rutin

Lakukan pengecekan kadar gula darah pada waktu-waktu penting, seperti sebelum sahur, siang hari, sebelum berbuka, dan setelah berbuka untuk memastikan gula darah tetap stabil.

3. Hindari Makanan Manis Berlebihan Saat Berbuka

Berbuka dengan kurma (maksimal 1-2 butir) atau air putih lebih dianjurkan dibandingkan teh manis atau kolak yang mengandung banyak gula.Hindari gorengan dan makanan berlemak tinggi karena dapat mengganggu keseimbangan gula darah.

4. Pastikan Asupan Cairan Cukup

Minum 8 gelas air selama waktu berbuka hingga sahur untuk mencegah dehidrasi, yang dapat memicu kenaikan kadar gula darah.

Dengan pemantauan gula darah yang tepat, teman-teman masih bisa menjalani ibadah puasa dengan aman tanpa rasa khawatir. Jika kadar gula darah masih tidak stabil, ada baiknya untuk membatalkan puasa demi kesehatan yang lebih baik. 

Untuk membantu menjaga keseimbangan gula darah secara alami, teman-teman bisa konsumsi Bio Insuleaf. Suplemen herbal satu ini, berfungsi untuk membantu mengontrol kadar gula darah. 

Terbuat dari bahan-bahan alami seperti Mengkudu, Brotowali, Mahkota Dewa, Kayu Manis, dan Madu sehingga lebih aman untuk dikonsumsi. Terlebih Bio Insuleaf sudah bersertifikasi Halal Indonesia dan BPOM. 

Dapat dikonsumsi 2 kali sehari yakni pada saat waktu berbuka puasa dan sahur. Yuk, jaga puasa kalian dengan konsumsi Bio Insuleaf agar #PuasaTerkendali. Informasi mengenai produk dan pembelian bisa didapatkan melalui Instagram @bio.insuleafid , Tiktok @bioinsuleafshop, dan Website officialbioinsuleaf.com (FAS)

Artikel Terkait : 

Puasa Diabetes Tanpa Khawatir, Ikuti Cara Ini