Begini Cara Mengolah Brotowali yang Tepat!

Penasaran bagaimana cara membuat brotowali yang pahit menjadi lebih berkhasiat? Yuk, simak cara pengolahannya di sini!
Pernah mendengar istilah kata “Brotowali”? Bagi sebagian orang, brotowali mungkin akan terdengar asing atau bahkan diingat karena rasanya yang pahit. Meski dikenal dengan rasa yang pahit, tanaman satu ini sudah terkenal di dalam dunia pengobatan tradisional.
Mulai dari menjaga daya tahan tubuh, mengontrol gula darah, sampai dengan meredakan nyeri sendi. Brotowali sering dijadikan sebagai ramuan herbal karena kandungan senyawa nya nih yang masih tinggi.
Meski terdengar memiliki banyak manfaat, namun tidak sedikit yang masin enggan untuk mengonsumsinya. Padahal mereka masih belum tahu cara mengolah brotowali dengan cara yang benar sehingga masih bisa dinikmati dengan lebih nyaman.
Baca Juga : Mahkota Dewa: Khasiat Ajaib bagi Diabetes Lansia!
Apa Itu Brotowali?
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai brotowali, alangkah lebih baiknya untuk mengetahui tanaman herbal satu ini. Brotowali merupakan tanaman obat tradisional yang sudah lama digunakan secara turun temurun di daerah Indonesia.
Tanaman ini memang memiliki rasa yang pahit, karena ciri khasnya dan justru karena rasanya yang tidak biasa itu, khasiat dari brotowali itu berasal. Brotowali mengandung senyawa seperti alkaloid, flavonoid, dan zat pahit yang bernama tinosporin.
Zat itulah yang membantu untuk menurunkan kadar gula darah pada seseorang. Untuk mengonsumsinya, brotowali dilakukan dengan berbagai cara mulai dari merebusnya, mengeringkan, sampai dengan mengkombinasikan dengan beberapa bahan herbal lainnya.
Cara Mengolah Brotowali yang Tepat
Berikut ini adalah beberapa cara umum yang bisa dilakukan untuk mengelola brotowali :
1. Direbus sebagai Ramuan Herbal
Cara paling tradisional dan banyak digunakan adalah merebus batang brotowali.
Langkah-langkahnya:
- Cuci bersih batang brotowali (sekitar 10-15 cm).
- Potong kecil-kecil.
- Rebus dengan 2–3 gelas air hingga tersisa sekitar 1 gelas.
- Saring air rebusan dan minum saat hangat.
2. Dijadikan Teh Brotowali

(Brotowali bisa dijadikan minuman seperti teh brotowali, sumber : canva)
Brotowali juga bisa dikeringkan dan diolah menjadi teh herbal.
Langkah-langkahnya:
- Iris tipis batang brotowali.
- Jemur hingga benar-benar kering di bawah sinar matahari.
- Simpan dalam wadah kedap udara.
- Seduh dengan air panas saat ingin dikonsumsi.
Baca Juga : Mengkudu Ampuh Turunkan Gula Darah, Benarkah?
3. Dikombinasikan dengan Bahan Herbal Lain
Untuk mengurangi rasa pahit, brotowali bisa dicampur dengan bahan herbal lain seperti daun sambiloto, jahe, atau kunyit. Kombinasi ini tak hanya menambah khasiat, tapi juga membuat rasa lebih bersahabat.
Tips Tambahan Saat Mengolah Brotowali
Agar bisa mendapatkan manfaat yang lebih maksimal, berikut ini adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsinya :
1. Gunakan Takaran yang Tepat
Jangan berlebihan dalam menggunakan brotowali. Cukup gunakan sekitar 10–15 cm batang segar untuk sekali rebusan. Konsumsi berlebihan bisa menimbulkan efek samping seperti mual atau gangguan pencernaan.
2. Tambahkan Pemanis Alami

(Madu bisa dijadikan sebagai pemanis alami yang baik untuk kesehatan, sumber : canva)
Karena rasanya sangat pahit, kamu bisa menambahkan madu murni, gula aren, atau perasan jeruk nipis ke dalam air rebusan brotowali untuk membantu menetralkan rasa tanpa mengurangi manfaatnya.
3. Jangan Direbus Terlalu Lama
Rebus brotowali hanya hingga airnya menyusut menjadi setengah bagian, atau kurang lebih 15–20 menit. Merebus terlalu lama bisa membuat rasa terlalu pekat dan pahit, serta mengurangi efektivitas kandungan aktifnya.
Kalau kalian tertarik mencoba brotowali, kalian bisa mendapatkan pada Bio Insuleaf. Produk herbal satu ini sudah terpercaya karena kualitasnya yang baik. Bio Insuleaf sudah dipercaya secara khusus, sehingga aman untuk dikonsumsi.
Terbuat dari beberapa kombinasi bahan herbal seperti Brotowali, Mengkudu, Mahkota Dewa, Kayu Manis, dan Madu yang mana beberapa kombinasi tersebut aman untuk dikonsumsi dan membantu untuk mengontrol gula darah.
Sudah bersertifikat Halal Indonesia dan BPOM, yang menjadi nilai tambah kepercayaan. Bio Insuleaf sendiri sudah bisa didapatkan melalui pembelian apotek maupun marketplace seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada.
Meski rasanya pahit, brotowali bisa menawarkan berbagai manfaat luar biasa bagi kesehatan. Dengan cara pengolahan yang tepat, kalian masih bisa memaksimalkan khasiatnya sekaligus tetap menikmati rasanya. Jadi, jangan ragu ya untuk memasukan brotowali ke dalam gaya hidup sehatmu!
Informasi lainnya, bisa kunjungi sosial media Instagram @bio.insuleafid atau TikTok @bioinsuleafshop. Selamat mencoba! (FAS)
Artikel Terkait :