Asam Urat: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Kenali yuk, penyebab dan gejala dari asam urat sejak dini agar hidup lebih aktif dan nyaman saat beraktivitas.
Asam urat seringkali menjadi sebuah penyakit yang menimpa orang tua. Padahal, kenyataannya bisa saja menyerang siapa saja, termasuk usia produktif. Gaya hidup modern yang serba instan inilah yang memicu kasus asam urat banyak menimpa di berbagai usia,
Meskipun terdengar sepele, nyatanya asam urat tidak bisa dikatakan enteng. Nyeri yang ditimbulkan ini dapat mengganggu berbagai aktivitas sehari-hari, bahkan dapat mempengaruhi resiko seseorang untuk sulit berjalan atau tidur.
Kondisi ini juga dapat berdampak serius, dan beresiko mengalami kerusakan sendi secara permanen. Oleh karena itu, pentingnya bagi kita untuk memahami penyebab dari asam urat, serta bagaimana permasalahan dari gejala ini bisa muncul.
Baca Juga : Mitos vs Fakta Tentang Diabetes
Penyebab Asam Urat
Berikut ini adalah beberapa faktor yang menyebabkan peningkatan asam urat pada seseorang :
1. Konsumsi Makanan Tinggi Purin
Asam urat berasal dari pemecahan purin, yang banyak terdapat dalam makanan seperti jeroan, daging merah, seafood, serta makanan dan minuman tinggi fruktosa. Konsumsi berlebihan makanan ini dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
2. Fungsi Ginjal yang Terganggu
Jika ginjal tidak mampu membuang asam urat secara efisien, zat ini akan menumpuk di dalam tubuh dan membentuk kristal di sendi. Gangguan ginjal atau penyakit metabolik seperti diabetes bisa memicu kondisi ini.
3. Gaya Hidup Tidak Sehat

(Obesitas bisa menjadi penyebab seseorang mengalami asam urat, sumber : freepik)
Kebiasaan seperti kurang minum air putih, jarang berolahraga, obesitas, konsumsi alkohol, serta stres berkepanjangan turut berperan dalam meningkatkan risiko asam urat.
Gejala Asam Urat
Gejala asam urat memang biasa muncul secara tiba-tiba dan bahkan menyakitkan. Berikut ini adalah beberapa tanda agar kita bisa menyadari secara cepat mengenai asam urat :
1. Nyeri Sendi Mendadak dan Hebat
Gejala paling umum dari asam urat adalah nyeri sendi yang muncul tiba-tiba, sering kali di malam hari. Rasa sakitnya tajam, menusuk, dan bisa berlangsung selama beberapa hari.
2. Pembengkakan dan Kemerahan
Sendi yang terserang biasanya akan membengkak, terasa hangat saat disentuh, dan tampak kemerahan. Jempol kaki adalah lokasi yang paling sering terkena, tetapi bisa juga menyerang pergelangan kaki, lutut, siku, hingga jari tangan.
3. Terbatasnya Gerakan Sendi
Akibat nyeri dan pembengkakan, sendi menjadi sulit digerakkan. Aktivitas sehari-hari seperti berjalan, memakai sepatu, atau menekuk lutut bisa terasa sangat menyakitkan.
Baca Juga : Polusi Udara Bisa Picu Diabetes? Ini Penjelasannya!
Cara Mencegah Asam Urat
Pencegahan asam urat memang selalu berkaitan dengan pengelolaan atau merubahnya gaya hidup dan pola makan pada seseorang. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah asam urat :
1. Batasi Makanan Tinggi Purin
Hindari atau batasi konsumsi jeroan, daging merah, dan seafood. Gantilah dengan sumber protein rendah purin seperti telur, tahu, dan tempe.
2. Perbanyak Minum Air Putih

(Minum air putih dapat membantu untuk mengatasi asam urat, sumber : freepik)
Air membantu mengencerkan asam urat dalam darah dan mempercepat pengeluarannya melalui urin.
3. Batasi Alkohol dan Minuman Manis
Konsumsi alkohol dan minuman berpemanis tinggi dapat meningkatkan produksi asam urat.
4. Jaga Berat Badan Ideal
Menurunkan berat badan dapat membantu mengurangi produksi asam urat serta tekanan pada sendi.
5. Olahraga Teratur
Aktivitas fisik membantu menjaga metabolisme tubuh dan mencegah obesitas yang menjadi pemicu asam urat.
Secara kesimpulan, penyakit asam urat tidak hanya dialami oleh kaum lansia saja, melainkan penyakit ini bisa saja menyerang siapa saja yang tidak ingin menjaga kebiasaan gaya hidupnya.
Dengan mengenali penyebab dan gejalanya sejak dini, serta memperhatikan langkah-langkah pencegahan yang tepat. Kalian masih bisa menghindari serangan dari asam urat dan menjalani kehidupan dengan nyaman dan #KembaliTerkendali. (FAS)
Artikel Terkait :