Sering Buang Air Kecil Bisa Jadi Tanda Diabetes!

Sering bolak-balik ke kamar mandi tanpa sebab? Yuk, ketahui penjelasannya di bawah ini!
Buang air kecil merupakan sebuah aktivitas alami tubuh dalam membuang zat sisa dan kelebihan cairan. Umumnya, seseorang akan melakukan buang air kecil sebanyak 4 sampai dengan 8 kali dalam sehari tergantung pada jumlah yang dikonsumsi serta aktivitas fisik yang dijalani hari itu.
Frekuensi ini masih dianggap lebih normal, jika tidak disertai dengan keluhan atau gangguan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, ada kalanya kebiasaan buang air kecil yang terlalu sering tanpa ada alasan yang jelas.
Misalnya, sering bolak-balik ke kamar mandi di malam hari, bahkan tanpa alasan yang jelas. Hal ini bisa menjadi sebuah tanda bahwa tubuh sedang memberi sinyal karena adanya gangguan, termasuk kemungkinan mengalami penyakit tertentu.
Baca Juga : Mitos vs Fakta Tentang Diabetes
Kenapa Diabetes Bikin Sering Pipis?

(Ilustrasi penderita diabetes akan merasakan haus berkepanjangan , sumber : freepik)
Diabetes menyebabkan seseorang mengalami kadar gula dalam darah yang meningkat secara signifikan. Ketika tubuh mengalami kadar gula darah yang tinggi, tubuh memiliki resiko tidak mampu menyerap semua glukosa ke dalam sel, sehingga kelebihannya disaring oleh ginjal dan dikeluarkan melalui urine.
Proses tersebut dinamakan dengan poliuria. Ginjal yang bekerja lebih keras untuk menyaring darah yang kaya akan glukosa dan membuang kelebihannya. Tapi glukosa yang tidak bisa dibuang sendirian, ini menarik air dari jaringan tubuh untuk dikeluarkan secara bersamaan.
Inilah yang menyebabkan seseorang yang mengalami diabetes dan lebih sering buang air kecil dalam jumlah yang banyak. Bahkan, kejadian ini bisa terjadi dalam waktu singkat setelah minum. Bahkan penderita diabetes sering kali membuat seseorang terbangun di malam hari hanya untuk buang air kecil.
Selain itu, kehilangan cairan yang terus menerus hilang lewat urine akan menyebabkan seseorang terkena dehidrasi. Akibatnya, penderita diabetes akan mengonsumsi air yang lebih banyak dan siklus buang air kecil akan semakin sering.
Gejala Lain yang Sering Menyertai
Selain frekuensi buang air kecil yang terjadi secara terus menerus, terdapat beberapa gejala lain yang perlu diwaspadai :
1. Sering Merasa Haus Berlebihan
Karena tubuh kehilangan banyak cairan lewat urine, penderita diabetes akan merasa haus terus-menerus untuk mengganti cairan yang hilang.
Baca Juga : Kenapa Penderita Diabetes Sering Mengalami Asam Urat?
2. Lapar yang Berlebihan
Meski kadar gula dalam darah tinggi, sel tubuh tidak mendapatkan cukup energi karena insulin tidak bekerja dengan optimal. Akibatnya, tubuh merasa terus lapar.
3. Penurunan Berat Badan yang Tidak Dijelaskan

(Penurunan berat badan secara berlebihan bisa jadi salah satu tanda seseorang mengalami diabetes, sumber : freepik)
Tanpa diet atau olahraga, penderita bisa mengalami penurunan berat badan. Hal ini karena tubuh mulai membakar lemak dan otot sebagai sumber energi pengganti glukosa yang tidak bisa digunakan dengan baik.
4. Kelelahan Berkepanjangan
Kurangnya energi dalam sel membuat penderita merasa lemas, lesu, dan tidak bertenaga meskipun sudah cukup istirahat.
5. Penglihatan Kabur
Kadar gula darah yang tinggi dapat mempengaruhi cairan dalam lensa mata dan mengganggu kemampuan fokus.
6. Luka yang Sulit Sembuh
Gula darah tinggi dapat menghambat proses penyembuhan luka, terutama di area kaki, dan meningkatkan risiko infeksi.
Jika tanda-tanda di atas mulai menyertai kesehatan tubuh kalian, segera periksakan diri ke tenaga medis atau ahli kesehatan agar mendapatkan pertolongan dengan cepat. Semoga informasi ini membantu, kunjungi sosial media Instagram @bio.insuleafid atau Tiktok @bioinsuleafshop untuk informasi seputar permasalahan diabetes lainnya. (FAS)
Artikel Terkait :