Tips Puasa Sehat untuk Penderita Diabetes

Ingin menjalani ibadah puasa dengan lancar dan nyaman agar kadar gula darah tetap stabil? Simak tips puasa berikut ini!
Puasa di bulan Ramadan adalah sebuah ibadah yang memiliki banyak manfaat spiritual dan juga kesehatan. Namun, bagi penderita diabetes menjalankan ibadah puasa bisa menjadi sebuah tantangan tersendiri, sebab mereka harus bisa menjaga kadar gula darah agar tetap stabil.
Kekhawatiran itu bukan tanpa alasan, sebab penderita diabetes beresiko terkena hipoglikemia (gula darah rendah) atau juga hiperglikemia (gula darah tinggi). Keadaan ini bisa beresiko buruk bagi kesehatan.
Maka dari itu, perlunya persiapan yang baik termasuk dengan konsultasi dengan dokter atau memilih makanan yang tepat. Agar puasa tetap bisa dijalani dengan nyaman tanpa mengganggu kesehatan.
Baca Juga : Kenapa Yoga Ringan Sebelum Sahur Sangat Penting?
Strategi Berpuasa bagi Penderita Diabetes
Memilih makanan yang tepat dan juga sehat selama waktu sahur dan berbuka memang merupakan hal penting agar dapat memastikan tubuh tetap berenergi. Meski berenergi perlunya mengetahui agar makanan yang kita konsumsi tidak lonjak secara berlebihan.
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa membantu teman-teman yang memiliki riwayat diabetes, untuk tetap menjalani ibadah puasa dengan lancar :
1. Konsultasi dengan Dokter
Sebelum memutuskan untuk berpuasa, sangat penting bagi penderita diabetes untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat mengevaluasi kondisi kesehatan dan memberikan saran apakah aman untuk berpuasa serta menyesuaikan dosis obat atau insulin jika diperlukan.
2. Perhatikan Pola Makan Saat Sahur dan Berbuka
- Sahur: Pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti roti gandum, nasi merah, atau oatmeal agar energi bertahan lebih lama. Sertakan juga protein sehat seperti telur, tahu, atau kacang-kacangan.
- Berbuka: Mulai dengan makanan ringan seperti kurma atau buah segar untuk mengembalikan energi secara perlahan. Hindari makanan yang tinggi gula atau berlemak agar kadar gula darah tetap stabil.
3. Hindari Makanan dan Minuman yang Memicu Lonjakan Gula Darah
Hindari makanan tinggi gula sederhana seperti kue manis, minuman bersoda, dan gorengan. Sebaliknya, pilih makanan dengan indeks glikemik rendah agar gula darah tetap terkontrol.
4. Jaga Hidrasi dengan Baik

(Ilustrasi pasangan suami istri sedang minum air putih saat sahur agar terhindar dari dehidrasi, sumber : canva)
Minumlah cukup air antara berbuka dan sahur untuk mencegah dehidrasi. Hindari minuman berkafein seperti kopi atau teh berlebihan karena dapat menyebabkan kehilangan cairan lebih cepat.
5. Lakukan Aktivitas Fisik dengan Bijak
Hindari aktivitas fisik berat selama puasa untuk mencegah kelelahan dan risiko hipoglikemia. Sebagai alternatif, pilih olahraga ringan seperti berjalan kaki setelah berbuka.
Baca Juga : Gunadi Turunkan Gula Darah 400 ke 146, Begini Caranya!
Kapan Harus Membatalkan Puasa
Bagi penderita diabetes, jika memiliki keadaan yang kurang baik terhadap kesehatan dan menimbulkan beberapa tanda memang ada baiknya untuk segera membatalkan puasa. Berikut ini adalah beberapa masalah yang bisa diperhatikan :
1. Hipoglikemia
Jika kadar gula darah turun di bawah 70 mg/dL dan disertai gejala seperti gemetar, lemas, pusing, berkeringat dingin, atau kesulitan berkonsentrasi.
2. Hiperglikemia
Jika kadar gula darah naik di atas 300 mg/dL, terutama jika disertai dengan rasa haus berlebihan, sering buang air kecil, atau tubuh terasa sangat lelah.
3. Dehidrasi Parah
Jika mengalami gejala seperti mulut sangat kering, pusing saat berdiri, urine berwarna gelap, atau jantung berdebar kencang.
4. Kondisi Fisik yang Memburuk

(Ilustrasi seseorang mengalami tubuh lemas saat puasa, sumber : canva)
Jika merasa sangat lemas, kehilangan kesadaran, atau mengalami gangguan kesehatan lain yang dapat membahayakan tubuh.
Nah itu dia beberapa penjelasan mengenai tips melakukan puasa sehat untuk teman-teman penderita diabetes. Di tahun ini, semoga kalian bisa menjalani ibadah puasa dengan lancar dan hikmat.
Agar kadar gula dalam darah tetap di angka normal, kalian bisa konsumsi Bio Insuleaf. Bio Insuleaf merupakan produk herbal yang membantu menstabilkan gula darah. Terbuat dari bahan-bahan alami seperti Mengkudu, Brotowali, Kayu Manis, Mahkota Dewa, dan Madu.
Bio Insuleaf telah resmi terdaftar pada BPOM dan Halal Indonesia, sehingga menjamin kualitas dan keamanan. Bio Insuleaf sudah bisa dikonsumsi 2x sehari dengan 1 sendok makan.
Pembelian Bio Insuleaf sudah bisa didapatkan melalui apotek terdekat dan marketplace resmi dari Shopee Bio Insuleaf Official Store, Tokopedia Bio Insuleaf Mall, dan Lazada Bio Insuleaf Mall. Semoga informasi ini membantu kunjungi Website officialbioinsuleaf.com dan Instagram @bio.insuleafid. Selamat menjalani ibadah puasa teman-teman! (FAS)
Artikel Terkait :